Begal
Motor Pakai Modus Pura-pura Habis Bensin
POLEWALI
MANDAR, KOMPAS.com - Empat pelaku begal motor yang
kerap beraksi di sejumlah ruas jalan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat,
diringkus petugas Polsek Wonomulyo, Polewali Mandar, Senin (1/6/2015).
Petugas menyita tiga sepeda motor dari tangan para pelaku. Sementara sejumlah motor hasil aksi begal lainnya yang dijual ke wilayah pegunungan, kini sudah terlacak oleh polisi.
Mereka tertangkap di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa bersama tiga pelaku penadah barang curian asal Kelurahan Petoosang, Kecamatan Alu Polewali Mandar. Komplotan ini tertangkap ketika keempat pelaku berpura-pura kehabisan bensin di tengah jalan sambil mendorong motornya.
Lantas, ketika ada pengendara motor melintas, pelaku menahannya dan berpura-pura meminta tolong. Mereka meminta dipinjamkan motor untuk membeli bensin di SPBU yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi.
Korban yang curiga, menolak meminjamkan motornya. Akhirnya terjadi pertengkaran. Beruntung, saat pertengkaran terjadi, ada pengendara motor lain yang melintas dan mencoba membantu korban.
Selanjutnya, warga langsung menghubungi polisi dan membekuk para pelaku. Mereka digiring ke Kantor Polsek Wonomulyo.
Selain mencegat calon korban di tengah jalan dengan cara berpura-pura kehabisan bensin, para pelaku juga biasa mencuri motor yang ditinggal pemiliknya.
Zainuddin salah satu tersangka yang ditangkap petugas mengaku melakukan aksi begal motor di berbagai tempat termasuk di kampus dan wilayah perbatasan yang sepi. Umumnya, motor curian dijual bervariasi dari harga Rp 2,5 juta hingga Rp 3,8 juta tergantung kondisi motor. Zainuddin mengaku uang hasil curian itu digunakan untuk judi online.
Kepala Polres Polewali Mandar, AKBP Agoeng Adi Kurniawan menyebutkan modus pelaku dnegan cara berpura-pura kehabisan bensin sambil mendorong kendaraan untuk memangsa korbannya sudah diketahui banyak warga.
Tanggapan:
disini kita bisa melihat,bahwa kita harus
berhati-hati saat menolong orang yang tidak kita kenal,pada awalnya kita ingin
berbuat baik,tetapi malah dibalas dengan kejahatan. Disini lah kita sebagai
warga merasa terganggu dan gelisah dengan adanya para pembegal motor tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar