Jumat, 12 Juni 2015

Manusia dan Penderitaan

PENDERITAAN

Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.  Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.
Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatupristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.



SIKSAAN

Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatupemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
Kebimbangan.
memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
Ketakutan.
adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.



RASA SAKIT

Rasa sakit adalah rasa yang  mengakibatkan penderitaan bagi yang mengalaminya baik berupa siksaan ataupun rasa sakit yang disebab kan penyakit atau kecelakaan. Rasa Sakit, Penderitaan dan Siksaan mungkin sudah merupakan sebuah aturan dalam kehidupan manusia dan sudah menjadi proses sebab akibat. Karena mengalami siksaan orang akan merasakan sakit dan karena merasakan sakit orang akan mengalami penderitaan.
Ketika tidak merasakan kesakitan atau rasa sakit orang akan cenderung kurang mendekatkan diri kepada Tuhan. Namun ketika Rasa Sakit itu datang maka orang tersebut akan mendekat kepada Tuhan dan meminta kesembuhan. Sehingga nyatanya Rasa Sakit itu banyak memberikan hikmah, antara lain dapat mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dapat menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita dapat membuka rasa keprihatinan manusia, rasa sosial, dermawan, dan sebagainya.

Sumber Penderitaan

Berbicara soal sumber penderitaan berarti berbicara soal akibat dari suatu masalah yang sedang dirasa. Sumber penderitaan dapat disebabkan oleh berbagai akibat dari suatu  masalah contohnya  bencana alam, terjangkit penyakit, kecelakaan, sebuah kegagalan, ekonomi,tingkah laku atau perilaku diri, dan masih banyak lagi sumber-sumber masalah lainya.
Sebagai salah satu contoh kasus kita ambil contoh masalah kegagalan. Kegagalan disini berarti luas yaitu bisa kegagalan dalam membina rumah tangga,kegagalan dalam berbisnis, kegagalan dalam ujian, dan berbagi kegagalan kegagalan lainnya. Akibat dari sebuah kegagalan bisa dalam bentuk depresi pikiran sehingga membuat orang yang mengalaminya akan merasakan penderitaan, siksaan, dan rasa sakit contohnya adalah seorang pebisnis yang mengalami  kebangkrutan pada perusahaanya, anak sekolah yang gagal lulus dalam ujian nasional. Hal ini yang akan memicu sumber penderitaan bagi orang yang mengalaminya.sehingga sebisa mungkin bahkan denga usaha yang keras kita harus menghindari permasalah permasalahan yang dapat menyebabkan kita menderita.


Upaya Menghindarkan Penderitaan

Hidup dikehidupan dunia pasti tidak akan terlepas dari yang namanya penderitaan penderitaan, kesedihan dan kesusahan. Kondisi ini pula yang meliputi manusia tidak pernah luput dari yang namanya rasa sakit dan siksaan atas masalah yang di alami, sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi :

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” [QS. al-Balad: 4]


Namun Allah SWT tidak akan memberikan cobaan atau penderitaan yang tidak bisa dihadapi oleh umatnya. Semua tergantung dari usaha yang dilakukan seseorang untuk menghadapi cobaan atau penderitaannya masing-masing. Usaha tersebuat bisa dilakukan baik itu dengan cara berpikir positif, berusaha keras, bahkan mendinginkan ataupun refreshing pikiran seperti jalan-jalan, melakukan hobby, hangout dengan teman teman, dan lain lain yang bisa membuat pikiran kita segar kembali dan dapat berpikir bagaimana mengatasi penderitaan atau masalah tersebut. Jadi dalam kata lain setiap masalah pasti ada jalan keluarnya namun itu bisa didapat dari apa yang kita perbuat untuk lepas dari penderitaan. Bahwa sesungguhnya dibalik penderitaan atau masalah itu ada kebahagiaan yang menunggu kita untuk meraihnya.  








sumber:
https://rrachman.wordpress.com/2013/10/15/ibd-manusia-dan-penderitaan/
http://ihsanfzn.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-penderitaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar